4n4M N0tF0unD
Ver 4.0
today : | at : | safemode : ON | admin : 4n4M N0tF0unD | server : apache | MySQL : ON | perl : ON | MSSQL : OFF | cURL : ON | WGet : OFF | Oracle : OFF | Fetch : ON | PostgreSQL : OFF
> / home / public_html / facebook / twitter / exit /
name author perms com modified label

OSI Layer (Open System Interconnection) 4n4M N0tF0unD rwxr-xr-x 0 00.41

Filename OSI Layer (Open System Interconnection)
Permission rw-r--r--
Author 4n4M N0tF0unD
Date and Time 00.41
Label
Action

Alhamdullillah, akhirnya selesai juga tugas sekolah. sekarang saya akan berbagi pengetahuan tentang Jaringan. yang saya share adalah tugas makalah interview dari guru saya, dan agar ilmunya tidak hilang dan bisa bermanfaat bagi penbaca maka saya tuliskan di blog ini. :)

OSI layer adalah kepanjangan dari (Open System Interconection) yang berfungsi untuk membantu seorang desainer memahami tiap-tiap layer yang berhubungan dengan aliran komunikasi data atau pemrosesan data, mulai dari pembuatan, pengecekan, dan lain- lain sampai pada proses akhir yaitu pengiriman data. OSI dikembangkan oleh badan Internasional yaitu ISO (International Organization for Standardization). Model Layer OSI dibagi dalam dua group, yaitu : “upper layer” dan “lower layer”. “Upper layer” (Host Layer) berfokus pada aplikasi pengguna antamuka dan bagaimana file direpresentasikan dan ditampilkan di komputer. Sedangkan “lower layer” (media Layer) merupakan inti dari proses komunikasi data. lower layer ini hal yang menjadi perhatian utama pada network engineer. 

berikut gambaran OSI Layer


OSI layer mempunyai 7 lapisan di setiap lapisan mempunyai kegunan dan fungsi masing-masing. di bawah ini akan saya terangkan tentang 7 lapisan yang ada pada OSI layer :

7. APLICATION layer ( lapisan aplikasi )
Aplication layer adalah lapisan paling atas, lapisan yang ada di bawah nya bekerja untuk lapisan ini.lapisan ini fungsinya untuk menyediakan jasa untuk penggunannya.lapisan ini juga sebagai antarmuka dengan pengguna dan lapisan ini pula yang bertanggung jawab atas pertukaran informasi antar komputer. Protokol yang berada dalam layer ini adalah HTTP, FTP, NFS, DNS ,dll

6. PRESENTATION layer ( lapisan presentasi )
Presentation layer adalah lapisan ke enam dari tujuh lapisan yang fungsinya untuk bertanggung jawab di mana data di cek dan di format sebelum data di kirim dan sampai ke aplication layer. 

5. SEESION layer ( lapisan sesi)
Session layer berfungsi untuk menetapkan, mengatur dan menghentikan sesi pengiriman data, session layer juga berguna untuk melayani presentation layer (lapisan ke 6)

4. TRANSPORT layer (lapisan transpor)
Transport layer, lapisan berguna untuk memecah data menjadi paket-paket data serta memberikan nomer urut ke paket paket data agar pada saat data di teriama data dapat di susun kembali. Transport layer Meliputi: TCP dan UDP

3. NETWORK layer ( lapisan jaringan)
Network layer berguna untuk menentukan alamat perjalanan dan juga menentukan rute perjalanan data hingga data sampai ke tujuan akhir yaitu pemrosesan data berbentuk paket dan membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan Router dan Switch layer-3 (Switch Manage)

2. DATA LINK layer ( lapisan koneksi data)
Data link layer berguna untuk memnentukan bagaimana bit-bit data di kelompokan menjadi format yang di sebut sebagai frame. pada lapisan ini apabila bit-bit ingin di bungkus dan ingin di kirim harus melalui media WAN protocol architectur. Pada Layer ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras seperti Halnya MAC Address, dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti HUB, Bridge, Repeater, dan Switch layer 2 (Switch un-manage) beroperasi.

1. PHYSICAL layer (lapisan fisik )
Physical layer adalah lapisan paling bawah pada OSI, berfungsi untuk mendefenisikan media transmisi jaringan. atau bisa di sebut juga dengan penulisan data pertama kali apabila data ingin di proses dan juga bertanggung jawab atas proses data menjadi bit dan mentransfernya melalui media. Adapun perangkat-perangkat yang dapat dihubungkan dengan Physical layer adalah NIC (Network Interface Card) berikut dengan Kabel - kabelnya.

*Kelebihan OSI Layer:

-Memberikan pemahaman bersama dan referensi umum tentang networking kepada para professional di  bidang networking.
-Membagi tugas pada masing-masing layer.
-Memungkinkan spesialisasi yang berbeda pada masing-masing layer.
-Dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam troubleshoot masalah.
-Meningkatkan standar interoperabilitas antara jaringan dan perangkat.
-Menyediakan modularitas dalam fitur jaringan (pengembang dan perubahan pada sebuah layer tidak  mempengaruhi layer lainnya).

*Kekurangan OSI Layer: 

-Lapisan OSI bersifat teoritis dan tidak benar-benar melakukan fungsi yang sebenarnya.
-Implementasi dalam dunia industri jarang memiliki hubungan yang sama persis dengan lapisan pada OSI  Layer.
-Protokol yang berbeda dalam stack melakukan fungsi yang berbeda yang membantu mengirim atau  menerima pesan keseluruhan.
-Protokol yang berbeda-beda fungsinya pada tiap lapisan dapat mengirimkan atau menerima pesan.
-Perubahan pada satu protocol tidak bersifat menyeluruh ke semua bagian.


Sekian temikasih, semoga apa yang saya bagikan berguna dan bermanfaat. Amin :)